Translate

Senin, 05 Maret 2018

Visi Jurusan Teknik Mesin yang Entah Kapan Terealisasinya

Bekasi, Visi jurusan Teknik Mesin : Pada tahun 2021 menjadi program studi yang memenuhi standar nasional pendidikan tinggi dan diakui di tingkat nasional, mampu berkiprah dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi Teknik Mesin, berjiwa wirausaha dengan dilandasi nilai-nilai shidiqtabligh, amanah dan fathonah.

Apabila Ada visi yang mungkin terealisasi, maka visi tersebut adalah " Diakui Di Tingkat Nasional ". sedangkan 3 point umum visi lainnya masih tahap pengembangan, bahkan mungkin masih sekedar wacana. 

adapun 3 point yang dimaksud adalah : 
1. Mampu Berkiprah Dalam bidang ilmu Pengetahuan dan Teknologi Teknik Mesin.
2. Berjiwa Wirausaha Dengan Dilandasi Nilai - Nilai Shiddiq, tabligh, Amanah Dan Fathanah.
3. Memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Tulisan ini hanyalah kicauan yang dihimpun dari beberapa mahasiswa yang pernah merasa dirugikan dengan apa yang telah mereka bayar. 

Tidak disarankan Untuk dijadikan penilaian terhadap jurusan, apalagi Universitas.


Dengan Akreditasi yang sedang Diperjuangkan, yang memang sudah expired Akreditasi sebelumnya, para dosen dan jajaran menggebu - gebu memperjuangkan akreditasi agar jurusannya makin diminati oleh calon mahasiswa. 

apakah akreditasi mempengaruhi nilai ke akademisan sebuah Universitas?? 
Apakah lamanya Masa Kuliah mempengaruhi Akreditasi??
Faktor Mana yang paling mempengaruhi banyaknya Minat Untuk Masuk Universitas??

Akreditasi di Fakultas Teknik

Namun Karna Akreditasi inilah yang Akhirnya Membuat Visi Yang pertama yaitu " Diakui " terealisasi.

Alangkah baiknya jangan menilai sesuatu dari covernya, misalnya karna terlihat gedungnya tinggi dan letaknya strategis, itu membuat anda memutuskan inilah " Tujuan Saya ". 

Tapi itu sungguh ironis kalau memang alasan itu yang ada diletak kepala sang calon mahasiswa.

Atau anda salahsatu calon mahasiswa yang memiliki mainset " yang penting Dapet Ijazah " ??

Namun Bagi Para Orang Tua yang paham tentang pentingnya pendidikan di tingkat tinggi, seharusnya melek akan banyak aspek yang perlu dipertimbangkan tentang dimana anak nya akan menempuh pendidilan selanjutnya. 

Unit Penerimaan Calon Mahasiswa Unisma Bekasi


karna tidak sedikit mahasiswa yang " Labil " akan pendiriannya. Artinya Lingkungan bisa Mempengaruhi siapa saja, begitu juga alat penunjang kreatifitas mahasiswa yang ternyata sering menghambat. 

Jujur saja sekedar formalitas beberapa alat yang memang dibutuhkan itu ada, namun dengan kondisi yang " kasian ". 

Ambil Contoh Mesin CNC yang Dibeli BEKAS, dan sekarang tidak pernah dipakai lagi untuk praktek. namun dengan mudahnya memberi nilai " E " .

Butuh minat dan niatan yang besar untuk merubah pribadi yang lebih akademis di lingkungan akademisi. 

karna banyak orang sendiri  yang mengapresiasi kreatifitas ketika sudah terbukti di lingkungan orang lain. 

Jurusan yang kurang mandiri memaksa mahasiswa tingkat akhir untuk berusaha ekstra karna biaya kuliah yang selalu dikedepankan, namun peralatan pengujian dilakukan di " KAMPUS ORANG ".

Alat pengujian yang beberapa diisi oleh kreatifitas mahasiswa, dibenarkan untuk melakukan pengujian material dengan tim ahli seadanya, yang kemudian hasil skripsinya dibuatkan sebuah jurnal, yang sangat memungkinkan orang awam mengambil data tersebut kemudian dijadikan Acuan.

" Mahasiswa Super dilingkungan Akademisi Kuper "

Sistem yang mewajibkan Mahasiswa merevisi nilainya dengan janga waktu 2 minggu, dengan biaya yang tidak murah.
Matakuliah yang normalnya ditempuh 1 semester, bisa di revisi hanya 2 minggu ( bahkan Kurang ). 
bagaimana pertanggungjawaban VISI " Enterpreuner yang FATHANAH " ??


sistem yang menolak revisi nilai dari dosen yang bersangkutan. 
Siapa yang berhak atas Nilai mahasiswa ??
Dosen yang Bersangkutan Atau Bidang Administrasi Kampus??

sistem yang mengharuskan melakukan pembayaran setiap kali mengurus administrasi perkuliahan.
ketika si Miskin yang ingin disamakan haknya namun sedikit bodoh sehingga tak dapat subsidi ( BEAsiswa ) menyerah karna kuliah yang hampir tuntas diberatkan dengan biaya. 

sistim membuat aturan DIKTI yang tegas, menjadi fleksibell di satu pihak.
tahun 2015 diberitakan kuliah wajib 7 tahun. di berlakukan 2016, di Tegaskan 2017.
ketika mahasiswa yang punya asa lulus tapi ternyata masa Fleksible nya SUDAH HABIS.

sistem yang menerima Dosen dengan seribu pengetahuannya sehingga bisa mengajar matakuliah yang diluar bidangnya.
Anak STM pun bisa mengajar hanya dengan membaca buku yang ada.
Bahkan Anak STM bisa membuat Buku yang tidak dibuat Oleh seorang Dosen. 

Semoga kicauan kritik ini tak cukup dibaca dan tak harus diserap hati.
karna Orang berpendidikan rajin berkaca atas kepribadiannya.

Senin, 07 Agustus 2017

LAPORAN KERJA PRAKTEK TEKNIK MESIN part 6

sample penulisan capt. gambar dan daftar pustaka

sample penulisan sub bab dan penulisan keterangan table

sample penulisan kata pengantar dan Halaman Pengesahan 

Sample cover 

penulisan Daftar gambar dan daftar lampiran

sample penulisan daftar table

diambil dari

http://sion.stikom-bali.ac.id/reg/download/2015/PEDOMAN%20KP%202014%20Final%20SI%20-%20ver07.02.2015.pdf

LAPORAN KERJA PRAKTEK TEKNIK MESIN part 5

TATA CARA PENULISAN




4.1.       Bahan dan Ukuran

Bahan dan ukuran mencakup naskah, dan sampul:

a.    Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gram dan tidak bolak-balik.

b.    Ukuran naskah adalah A4 (29,5 cm x 21,5 cm), kecuali untuk halaman-halaman tertentu yang tidak dapat menggunakan kertas tersebut, misalnya grafik, gambar, dan lainnya.

c.    Tulisan diketik pada daerah di dalam margin dengan ketentuan jarak tepi kiri adalah 4 cm, tepi atas 3 cm, tepi bawah 3 cm, dan tepi kanan 3 cm (sesuai yang tertera pada halaman Lampiran A).

d.    Warna sampul Laporan KP adalah kuning tua.


4.2.       Pengetikan
4.2.1.  Jenis Huruf

Tipe huruf yang dipergunakan dalam pengetikan (dengan komputer) dengan menggunakan program pengolah kata, misal MS. Word atau LibreOffice. Tipe huruf yang digunakan (Font) "Arial" dan warna font yang dipakai adalah warna hitam. Ukuran huruf yang digunakan adalah sebagai berikut:

a.  Judul dengan ukuran Font 14

b.  Isi naskah dengan ukuran Font 11

c.  Nama penulis dengan ukuran Font 11

d.  Nama lembaga dengan ukuran Font 14


Batas  Pengetikan  naskah  Laporan  Kerja  Praktek  (margin  pengetikan)

adalah sebagai berikut:

a.
Tepi atas (Top)
: 3 cm dari tepi kertas
b.
Tepi kiri (Left)
: 4 cm dari tepi kertas
c.
Tepi bawah (Bottom)
: 3 cm dari tepi kertas
d.
Tepi kanan (Right)
: 3 cm dari tepi kertas









8



4.2.2.  Spasi

a.      Jarak antara baris yang satu dengan baris yang berikutnya adalah satu setengah (1,5) spasi.

b.      Jarak antara penunjuk bab dengan judul bab adalah satu setengah (1,5) spasi.

c.      Jarak antara judul bab dengan teks pertama yang ditulis atau antara judul bab dengan judul sub bab adalah tiga spasi.

d.      Jarak antara judul sub bab dengan baris pertama teks adalah satu setengah (1,5) spasi dan alinea teks diketik menjorok ke dalam 1,25 cm.

e.      Jarak antara baris akhir teks dengan judul sub bab berikutnya adalah tiga spasi.

f.       Jarak antara teks dengan tabel, gambar grafik, diagram, adalah tiga spasi.

g.      Alinea baru diketik menjorok ke dalam 1,25 cm dari margin kiri teks, jarak antara alinea adalah satu setengah (1,5) spasi.

h.      Penunjuk bab dan judul bab ditempatkan pada halaman baru.


4.2.3.  Penulisan Bab dan Sub-bab

a.      Penomoran bab ditulis dengan angka romawi (contoh: BAB I, BAB II, BAB III, dst), dimulai dari batas margin atas dengan ukuran huruf 14 (pt).

b.      Judul bab dimulai 1,5 spasi (1 kali ketukan “enter”) dari tulisan BAB I,

BAB II, dst. Tulisan bab dan judul bab ditulis dengan huruf kapital untuk semua huruf dan diketik tebal.

c.      Kalimat awal setelah judul bab (jika tidak dimulai dengan sub-bab) atau sub-bab awal dimulai dari ketukan “enter” ke-tiga dari judul bab dan dimulai dari margin kiri (untuk judul sub-bab) atau 1 tab (1,25 cm) untuk awal kalimat.

d.      Kalimat awal pada sub-bab dimulai 1,5 spasi setelah judul sub-bab, dan menjorok ke dalam sebesar 1 tab (1,25 cm). Judul sub-bab berikutnya berikutnya dimulai dengan 2 ketukan “enter” dari baris terakhir dari sub-bab sebelumnya. Contoh penulisan bab dan sub-bab dapat dilihat pada halaman Lampiran I.





9



e.      Kalimat awal pada suatu paragraph ditulis menjorok ke dalam sebesar 1 tab, antar paragraf tidak perlu diberi jarak.

f.       Permulaan bab selalu ditulis pada halaman baru.

g.      Penomoran sub-bab menggunakan angka Arabic dan selalu diawali dengan nomor bab. Contoh: 1.1 Latar Belakang, 1.2 Perumusan Masalah, dst. Penomoran sub-bab dilakukan maksimal hingga 2 level. Contoh:

2.1 Level Satu

2.1.2 Level Dua


4.2.4.  Penyajian Gambar dan Tabel

a.      Semua gambar dan tabel harus jelas/tidak kabur/buram. Ukuran huruf pada gambar dan tabel harus dapat dibaca oleh mata dengan mudah. Gambar dan tabel diletakkan di tengah halaman.

b.      Nomor dan judul tabel ditulis di tengah di atas tabel. Nomor tabel disesuaikan dengan letak tabel tersebut di dalam bab, misalkan: Tabel 2.3 Jadwal Kegiatan, maka tabel tersebut berada di BAB II, dan tabel ke-tiga. Pada sisi bawah tabel diberi keterangan tentang sumber informasi yang dicantumkan di dalam tabel (jika ada), apakah informasi tersebut dari pustaka tertentu, hasil pengamatan, ataupun hasil perhitungan. Huruf pertama pada setiap kata pada judul tabel ditulis dengan huruf capital kecuali untuk kata sambung. Sisi paling luar tabel tidak boleh melampaui batas margin kiri dan kanan. Contoh penampilan tabel disajikan pada halaman Lampiran J.

c.      Nomor dan judul gambar ditulis di tengah-bawah gambar. Nomor gambar disesuaikan dengan letak gambar tersebut, sesuai dengan penomoran pada tabel pada poin 10 di atas. Sumber dari gambar dicantumkan langsung pada bagian belakang judul tersebut. Huruf pertama pada setiap kata pada judul tabel ditulis dengan huruf capital kecuali untuk kata sambung. Sisi paling luar gambar tidak boleh melampaui batas margin kiri dan kanan. Contoh penampilan gambar disajikan pada halaman Lampiran K.

d.      Tulisan tabel dan gambar pada kalimat yang merujuk suatu tabel atau gambar harus diawali dengan huruf besar. Contoh: “Sesuai dengan Tabel 2.3 dan Gambar 2.1 ...................... “



10



e.      Judul tabel atau batas gambar bagian atas dimulai 2 ketukan “enter” dari baris terakhir di atasnya. Kalimat tepat di bawah tabel atau judul gambar dimulai 2 ketukan “enter” dari batas bawah tabel atau judul gambar. Antara judul tabel atau judul gambar dengan tabel atau gambar yang bersangkutan diberi jarak 1 ketukan “enter”.

4.2.5.  Penulisan Rumus

Semua rumus ditulis dengan menggunakan equation editor (atau mathtype). Penulisan rumus dimulai pada batas kiri, rata dengan kalimat tepat di atasnya, dengan jarak 1,5 spasi dari kalimat di atas dan di bawahnya. Rumus diberi nomor dan nomornya disesuaikan dengan nomor bab letak rumus tersebut dan ditulis di ujung kanan baris tersebut (aligned right). Ukuran huruf dan symbol pada rumus disesuaikan dengan contoh dibawah:

LuasLingkaran = p ´ r ´ r ..............................................................
(3.2)


dengan:

p         = 3,14

                  = jari-jari lingkaran


4.2.6.  Bahasa

a. Laporan KP ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia formal dengan mengacu kaidah tata bahasa. Kalimat harus utuh, lengkap dan jelas serta Penggunaan tanda bacanya.

b.  Pemakaian dan penulisan bahasa berdasarkan “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan”, “Pedoman Umum Pembentukan Istilah” dan “Kamus Umum Bahasa Indonesia”.

c. Kalimat yang digunakan harus berupa kalimat efektif, tidak diperbolehkan menggunakan kata ganti orang pertama dan orang kedua, tetapi dibuat dalam bentuk kalimat pasif.

d.  Kata penghubung misalnya, “sehingga”, “sedangkan”, “untuk”, “dan”, “atau”, “di”, dan lain-lainnya tidak boleh dipakai untuk memulai suatu kalimat.






11



4.2.7.  Istilah Asing

a.   Istilah asing yang bukan merupakan bahasa Indonesia serapan diketik dengan huruf miring dan pengetikannya harus konsisten. Contoh: kata

“query”, ditulis dengan “query”.

b.   Singkatan dan kepanjangannya yang merupakan istilah asing ditulis dengan huruf miring. Contoh: Ajax (Asynchronous JavaScript and XML), CDMA (Code Division Multiple Access).

4.2.8    Bilangan

a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat dan permulaan paragraf.

b.  Bilangan desimal ditandai dengan tanda koma (“,”), bukan dengan tanda titik (“.”), contoh: 10,5.

c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya ditulis dengan huruf kecil tanpa titik dibelakang, misalnya: 10 g, 10 kg, 10 bps, 100 MBps.

4.3.       Daftar Pustaka

Penulisan Daftar Pustaka ditetapkan sebagai berikut:

a.      Daftar Pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam isi.

b.      Pencantuman Daftar Pustaka disusun ke bawah, bernomor urut dibuat dalam model Vancouver dengan menggunakan tanda kurung siku [1], [2] dan seterusnya.

c.      Pengurutan berdasarkan daftar pustaka yang lebih dulu diacu pada isi laporan KP.

d.      Setiap pustaka diketik satu spasi, sedangkan antara satu pustaka dengan pustaka lain diketik dua spasi.

e.      Pustaka yang diacu maksimal 10 tahun dari tahun pembuatan laporan KP.

f.       Pustaka yang diacu 50% berasal dari textbook, 50% berasal dari jurnal atau prosiding.

g.      Sumber dari website sangat dihindari.

h.      Contoh dari halaman Daftar Pustaka dapat dilihat pada Lampiran L.









12



4.4.       Penulisan Kutipan

a.   Nama penulis pada bagian permulaan kalimat. Contoh:

[1] mendefinisikan biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

b.   Nama penulis di bagian tengah kalimat. Contoh:

Biaya didefinisikan oleh [2] sebagai pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang yang terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

c.   Nama penulis pada bagian akhir kalimat. Contoh:

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu [3].

d.    Jika penulis lebih dari satu. Contoh:

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu [3], [4], [5].

4.5    Penomoran Halaman

a.   Penomoran bagian awal Laporan KP, mulai dari halaman judul sampai dengan halaman daftar lampiran menggunakan angka Romawi kecil (i,ii, dst)

b.   Halaman judul dan halaman pengesahan pembimbing tidak diberi nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii.

c.   Halaman abstrak sampai dengan halaman lampiran diberi nomor dengan angka romawi kecil yang merupakan kelanjutan dari halaman judul dan halaman persetujuan pembimbing (halaman iii, iv, dst).

d.   Nomor halaman untuk poin a), b), dan c) diletakkan di bagian tengah bawah halaman.

e.   Halaman isi laporan, BAB I, BAB II, dst, menggunakan angka Arabic. Contoh: 1, 2, 3, ..., dst.

f.    Nomor halaman isi laporan diletakan pada bagian atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas.





13



BAB V

KERANGKA LAPORAN KERJA PRAKTEK




5.1. Bagian Awal

Bagian awal Laporan KP adalah sebagai berikut:

1.   Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat Judul KP yang merepresentasikan tempat KP, lambang STMIK STIKOM Bali, Nama Mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa, Jenjang Studi, dan Program Studi, nama Sekolah Tinggi, dan tahun laporan. Sampul depan berwarna kuning tua untuk S1 – Sistem Informasi.

2.   Halaman Judul

Halaman judul berisi informasi yang sama dengan halaman sampul depan tetapi dicetak pada kertas HVS.

3.   Halaman Persetujuan

Halaman persetujuan berisi nama Mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa, nama Program Studi, Judul Laporan KP dan tanda-tangan Pembina, Pembimbing, Ketua Program Studi.

4.   Halaman Kata Pengantar

Halaman Kata Pengantar berisi uraian singkat tentang maksud penyusunan Laporan KP, serta ucapan terima kasih pihak-pihak yang terlibat.

5.   Halaman Daftar Isi

Halaman daftar isi digunakan untuk memberikan layout/gambaran secara keseluruhan tentang isi Laporan KP dengan mencantumkan nomor halaman dari bab dan sub-bab yang ada.









14



6.   Halaman Daftar Tabel

Daftar Tabel berisi urutan, nama tabel beserta nomor halaman dari tabel yang ada.

7.   Halaman Daftar Gambar

Daftar Gambar berisi urutan, nama tabel beserta nomor halaman dari gambar yang ada.

8.   Halaman Daftar Lampiran

Daftar Lampiran berisi lampiran/keterangan/penjelasan tambahan yang perlu dilampirkan beserta nomor halaman dari lampiran yang disertakan.

5.2.    Bagian Utama

Pada bagian ini terdiri dari beberapa bab yang secara minimal tersusun sebagai berikut:

1.  PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Merupakan landasan pemikiran secara garis besar, baik secara teoritis dan atau fakta, serta pengamatan yang menimbulkan minat untuk dilakukannya KP. Latar belakang berfungsi sebagai informasi yang relevan untuk membantu menemukan pokok permasalahan, serta berawal dari hal-hal yang bersifat umum ke hal-hal yang lebih khusus, sehingga setelah membaca latar belakang, pembaca sudah dapat menentukan pokok masalahnya.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah memuat tentang pernyataan singkat masalah yang dipecahkan pada saat pelaksanaan KP.

1.3   Tujuan Kerja Praktek

Tujuan KP harus disebutkan secara spesifik apa yang ingin dicapai sesuai masalah yang terurai/tersirat di bagian latar belakang. Tujuan KP mencakup beberapa pihak yang terlibat, misalnya perusahaan, kampus



15



dan bagi Mahasiswa yang melaksanakan KP. Tujuan KP dinyatakan dengan kalimat pernyataan yang tegas dan jelas.

1.4    Manfaat Kerja Praktek

Manfaat KP berisi tentang manfaat yang diperoleh dari KP tersebut, apakah untuk pengembangan ilmu, teknologi, penerapan teknologi, atau pengembangan institusi.

1.5    Ruang Lingkup Kerja Praktek

Ruang Lingkup KP memberikan gambaran kepada pembaca tentang

hal-hal yang berkaitan dengan fokus dan kegiatan analisis/desain/implementasi yang diakukan oleh Mahasiswa yang menjadi fokus selama melaksanakan KP.

1.6    Metode Kerja Praktek

Menjelaskan lokasi KP (Nama Instansi/ Perusahaan dan nama Unit/Bagian tempat KP dilaksanakan), waktu pelaksanaan KP, sumber data, teknik pengumpulan/perolehan data dan teknik analisis/ proses sistem/sistem informasinya.

2. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Tinjauan umum perusahaan memberikan gambaran umum tentang perusahaan tempat Mahasiswa melakukan KP. Dibagian ini dapat dijelaskan pula visi, misi, struktur dan fungsi organisasi tempat KP.

3. LANDASAN TEORI

Landasan teori berisi tentang dasar teori yang nantinya digunakan untuk dasar pembahasan dari topik laporan KP, khususnya teori yang mendukung topik/judul laporan KP. Misalnya sistem informasi manajemen, rancangan database, desain sistem, multimedia, animasi.












16



4.         HASIL KERJA PRAKTEK (TOPIK KERJA PRAKTEK)

Judul Bab IV disesuaikan dengan topik KP yang dilaksanakan, yaitu sebagai berikut:

a.    Analis/Desain Sistem.

Judul tersebut dituliskan apabila topik KP mencakup analisis/desain sebuah sistem.

b.    Implementasi.

Judul tersebut dituliskan apabila topik KP mencakup konfigurasi sistem, prosedur operasional/analisis/desain sistem (minimal terdapat diagram konteks), apabila topik KP Mahasiswa mencakup/mengkaji implementasi/operasional sebuah sistem informasi yang berjalan.

c.    Analisis/diagnosa sistem/metode solusi.

Apabila topik Mahasiswa KP mencakup kajian analisis/diagnosa sistem/metoda solusi dari sebuah operasi/maintenance sistem hardware/software.

d.    Metoda-metoda yang diaplikasikan beserta hasil-hasilnya.

Apabila topik KP Mahasiswa selain yang tertera dalam (a), (b), (c) diatas. Hal yang penting/perlu diperhatikan bahwa topik tersebut masih ada relevansinya dengan bidang Teknologi Informasi.

Bagi Laporan KP Mahasiswa yang topiknya termasuk kategori (a), apabila laporan yang dibuat mencakup implementasi (misalnya membangun sistem, membuat program), maka Laporan Kerja Prakteknya ditambah satu bab lagi, yaitu ‘’BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM.‘’

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan sintesis atau generalisasi dari pembahasan hasil KP yang diperoleh dari bab 4 (maupun bab 5 jika ada).

5.2 Saran

Saran merupakan implikasi/ tindak lanjut hasil kesimpulan. Saran perlu disampaikan guna pengembangan/ perbaikan ke depan terhadap hasil-hasil yang telah dicapai.





17







6. Bagian Akhir

6.1 Daftar Pustaka

Daftar Pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam penyusunan Laporan KP. Format penulisan Daftar Pustaka sesuai pedoman penyusunan Laporan Kerja Praktek.

6.1 Lampiran-lampiran

1.      Lampiran Surat Pengantar ke Instansi tempat KP.

2.      Lampiran Surat Penerimaan/konfirmasi dari Instansi tempat KP.

3.      Lampiran Surat Penugasan pembimbing KP.

4.      Lampiran Absensi KP.

5.      Lampiran ucapan terima kasih kepada Instansi tempat KP.











































18



dari

 http://sion.stikom-bali.ac.id/reg/download/2015/PEDOMAN%20KP%202014%20Final%20SI%20-%20ver07.02.2015.pdf